Sabtu, 23 November 2013

Secerah Matahari


Memandang langit nan indah
Menikmati ciptaan Sang Maha Pemurah
Ucapan syukur menghiasi lidah
Berharap kan bisa selalu terarah

Terik nya matahari di pagi hari
Menghibur jiwa yang sepi
Kuberharap hatiku kan secerah matahari
Berusaha temukan cinta sejati

Terlihat Sama


Di antara ragam rupa wajah yang kulihat
Tak satupun yang dapat ku peluk
Di antara hujan lebat di tengah kota
Namun tak mampu juga hilangkan segala dahaga

Semua terlihat sama
Sama seperti biasanya
Namun aku dimana
Dimana aku

Selasa, 19 November 2013

kehidupan perumahan narogong

ini cerita tentang kehidupan di perumahan narogong, dahulu perumahan ini sangat asri sangat nyamn untuk dihuni tidak banyak polusi sampah juga tidak terlalu berserakan, mungkin karena dahulu perumahan ini tidak sebanyak saat ini penghuninya.

dahulu masih banyak tanah lapang disini, tempat saya dan teman teman saya bermain, main bola maian lari-larian dan banyak hal lagi. namun, sekarang perumahan ini banyak di dirikan ruko, rumah kontrakan, rumah  rumah liar yang mereka dirikan di tanah lapang, anak anak sekarang kesulitan mencari tempat main. dan mungkin itu adalah hal yg membuat anak anak menjadi bermain mainan modern yg memang tidak bagus untuk tumbuh kembang mereka, apalagi anak yg suka bermain game online.

saya sangat tidak setuju dengan adanya game online, selain menghabiskan banyak uang dan waktu, game online juga membuat kecanduan seperti halnya narkoba, seperti yg kita tahu segala bentuk kecanduan itu tidak baik, maka kurangilah bermain game online, dan kembalikan lah tanah lapang untuk anak anak bermain.

Hopeless

Saat semua telah berlalu 
Kuharap kau tahu
Diriku mencintaimu
Diriku menyayangimu

     Masih kah kau mencintaiku
     Masih kah kau menyayangiku

Kasih jangan tinggalkan diriku
Diriku yang sedang terluka
Kau pun harus tahu ku selalu menunggu
Walaupun ku tahu, kau tak menungguku

Kebodohan


Saat pukul 14.30 WIB pekan lalu, saya baru keluar dari kelas. Seperti biasanya selesai kelas saya tidak langsung pulang ke rumah, namun saya berkumpul di area kampus bersama teman-teman kampus saya. Kebetulan saat  itu matahari sangat terik, hawa panas yang menyelimutiku dari kepala hingga ujung kaki dan ditambah lagi rasa lapar yang terus menghantuiku. Suasana saat  itu membuat tubuhku menjadi lemas.

Pukul 15.30 WIB saya pun mengajak teman saya si Hr untuk ke tempat studio musik biasa kami main, karna pada hari itu saya tidak pulang sendiri, namun saya diboncengi oleh teman saya si Hr. Sebelum diperjalanan pulang kami berdua pun ingin melakukan tindakan yang sama sekali tidak dipikirkan oleh semua orang. Saat menaiki motor, kami pun menaiki motor tidak seperti biasanya orang-orang menaiki motor. Dengan penuh percaya diri kami pun ingin  melakukan perjalanan pulang kerumah dengan keadaan jok motor ter-angkat dan kami menduduki tanpa jok motor. Selama diperjalanan kami pun menjadi sorotan para pengguna jalan lainnya. Tanpa ada rasa malu kami berdua pun tak bisa menahan ketawa dan  pengguna jalan lainnya pun ikut  menertawai kelakuan kami berdua. Sekitar 35 menit kami diperjalanan, kami pun sampai di tempat studio musik, sesampainya disana pun orang-orang yg berada disekitar studio mempertanyakan kelakuan kami dan menertawai kelakuan kami berdua. Kejadian itu pun membuat saya geli. Saya heran mengapa kami mempunyai pemikiran melakukan hal tersebut.

animasi kelompok